Brussels – Salah satu efek samping yang tidak terduga dari keheningan Kendaraan Listrik (EV) dan hibrida pada kecepatan rendah adalah risiko yang ditimbulkan terhadap pejalan kaki, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Untuk mengatasi masalah keselamatan ini, regulasi global kini mewajibkan Acoustic Vehicle Alert System (AVAS)—sistem yang menghasilkan suara buatan saat EV bergerak di bawah kecepatan tertentu.
AVAS dirancang untuk menghasilkan suara frekuensi rendah yang dapat didengar oleh pejalan kaki dan pesepeda, memperingatkan mereka tentang keberadaan kendaraan yang mendekat. Regulasi di Uni Eropa dan Amerika Serikat umumnya mengharuskan EV dan hibrida menghasilkan suara secara otomatis saat melaju dari kecepatan nol hingga sekitar 20 km/jam atau 30 km/jam, di mana pada kecepatan yang lebih tinggi, suara guliran ban dan hambatan angin biasanya sudah cukup terdengar.
Tantangan bagi produsen adalah menciptakan suara AVAS yang efektif tetapi tidak mengganggu. Suara tersebut harus cukup khas untuk diperhatikan tanpa berkontribusi pada polusi suara perkotaan. Akibatnya, produsen mobil berinvestasi besar-besaran dalam desain suara (sound design), menggunakan komposer dan insinyur audio untuk menciptakan “suara merek” yang unik. Misalnya, suara EV bisa menyerupai suara desiran futuristik atau dengungan yang rendah.
Teknologi AVAS juga dapat berinteraksi dengan sistem keselamatan kendaraan. Software dapat memvariasikan volume dan nada suara berdasarkan kecepatan, apakah kendaraan berakselerasi atau mengerem, dan bahkan berdasarkan keberadaan pejalan kaki di sekitarnya yang terdeteksi oleh sensor Lidar atau kamera.
AVAS adalah contoh sempurna tentang bagaimana teknologi baru menciptakan kebutuhan regulasi baru. Ini menunjukkan pengakuan bahwa desain kendaraan harus mempertimbangkan tidak hanya keselamatan penumpang di dalamnya, tetapi juga keselamatan lingkungan eksternal. Sistem peringatan akustik memastikan bahwa transisi ke mobilitas listrik tidak terjadi dengan mengorbankan pejalan kaki dan menjadi komponen hardware dan software standar yang tidak terpisahkan dari EV modern.
